Kenapa Martin Zubimendi Memilih Arsenal, Bukan Real Madrid
Arsenal baru aja mengumumkan rekrutan baru di lini tengah mereka, yaitu Martin Zubimendi. Gelandang asal Spanyol yang juga bagian dari timnas ini didatangkan dari Real Sociedad setelah proses transfer yang cukup mencuri perhatian banyak orang.
Yang bikin transfer ini makin seru adalah Zubimendi berhasil direbut dari tangan Real Madrid, yang juga tertarik merekrutnya. Bahkan, dia menolak tawaran dari pelatih Madrid, Xabi Alonso, yang jadi idola Zubimendi sejak kecil.
Zubimendi sendiri mengungkapkan kalau salah satu alasan besar dia memilih Arsenal adalah gaya permainan yang diterapkan oleh Mikel Arteta. Dia merasa kalau filosofi bermain Arsenal sangat cocok dengan gayanya sebagai pemain.
Yuk, simak pengakuan lengkap Martin Zubimendi, pujian dari petinggi Arsenal, dan bagaimana dia bakal jadi bagian dari revolusi besar di lini tengah The Gunners musim ini.
Kenapa Memilih Arsenal?
Martin Zubimendi akhirnya buka suara soal alasan di balik kepindahannya ke Arsenal. Menurutnya, gaya bermain yang diterapkan Arteta jadi faktor utama kenapa dia memilih bergabung dengan Arsenal.
Meski sempat ditarik oleh Real Madrid dan pelatih idolanya, Xabi Alonso, Zubimendi merasa kalau proyek yang ada di Arsenal jauh lebih menarik. Dia melihat ada potensi besar dalam tim ini yang bisa membawa kesuksesan di masa depan.
“Ini momen yang sangat besar dalam karier saya. Ini transfer yang saya inginkan dan saya sudah siap untuk ini,” ungkap Zubimendi di situs resmi Arsenal. “Begitu saya sampai di sini, saya langsung merasa betapa besarnya klub ini.”
“Saya memilih Arsenal karena gaya bermain mereka sangat cocok dengan saya. Mereka sudah menunjukkan potensi besar, dan yang terbaik masih akan datang,” tambahnya.
Menolak Real Madrid dan Xabi Alonso
Keputusan Zubimendi untuk memilih Arsenal ini cukup mengejutkan banyak orang, apalagi dia sangat mengidolakan Xabi Alonso, pelatih baru Real Madrid, yang pernah menjadi mentornya di tim B Real Sociedad.
Arsenal dilaporkan membayar sedikit lebih mahal dari klausul rilisnya yang senilai 51 juta Pounds untuk mengalahkan persaingan dengan Madrid yang juga menginginkan jasanya.
“Saya selalu bilang kalau Xabi Alonso adalah idola saya,” kata Zubimendi awal tahun ini saat ditanya tentang sang pelatih. “Bagi saya, itu sebuah keberuntungan bisa dilatih oleh dia di tim cadangan pada tahun yang sangat penting dalam karier saya,” lanjutnya.
Sambutan Hangat dari Arsenal
Kedatangan Zubimendi disambut hangat oleh para petinggi Arsenal. Manajer Mikel Arteta dan Direktur Olahraga Andrea Berta pun memberikan pujian besar untuk pemain baru mereka.
Arteta yakin Zubimendi bakal membawa kualitas dan kecerdasan taktik yang sangat dibutuhkan di lini tengah Arsenal. Sementara itu, Berta mengatakan kalau Zubimendi adalah target utama mereka dan karakter pemain ini sangat cocok dengan skuad Arsenal.
“Martin adalah pemain yang akan membawa kualitas dan kecerdasan luar biasa untuk tim kami. Dia sangat cocok dan memiliki semua atribut untuk jadi pemain kunci,” ujar Mikel Arteta.
“Kami sangat senang bisa membawa Martin ke Arsenal. Kami sangat bangga dengan kesuksesan transfer ini. Martin adalah target utama kami dan dia sangat cocok dengan kualitas yang kami butuhkan,” tambah Andrea Berta.
Bagian dari Perubahan Besar di Lini Tengah Arsenal
Kedatangan Zubimendi jadi bagian dari perubahan besar yang terjadi di lini tengah Arsenal musim panas ini. Dia akan mengisi posisi penting yang ditinggalkan oleh Jorginho dan Thomas Partey.
Zubimendi nggak datang sendirian, karena Arsenal juga akan segera meresmikan transfer Christian Norgaard dari Brentford. Norgaard bakal jadi pelapis di lini tengah untuk Zubimendi dan Declan Rice.
Tapi itu belum semuanya. Arsenal masih punya rencana untuk mendatangkan penyerang tengah dan pemain sayap baru. Nama-nama seperti Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon dan Noni Madueke dari Chelsea, serta Eberechi Eze dari Crystal Palace, sering disebut-sebut jadi target untuk mengisi posisi tersebut.