Arema FC Catat Rekor Terburuk di Ajang Piala Presiden 2025

https://www.bolatoday.id/ – Perjalanan Arema FC di Piala Presiden 2025 resmi berakhir dengan hasil yang mengecewakan. Tim asal Malang yang dikenal dengan julukan Singo Edan ini tak hanya gagal lolos ke babak final, tetapi juga menjadi tim dengan pencapaian paling buruk di babak penyisihan grup.

Seluruh pertandingan fase grup telah selesai digelar, di mana masing-masing dari enam tim yang ambil bagian hanya melakoni dua laga. Dari hasil tersebut, dua tim tamu asal luar negeri tampil gemilang dan berhasil melangkah ke partai puncak.

Oxford United asal Inggris berhasil menjadi juara Grup A setelah mengumpulkan enam poin sempurna, sementara Port FC dari Thailand mengamankan posisi teratas Grup B dengan jumlah poin yang sama.

Namun di balik keberhasilan dua klub asing tersebut, nasib Arema FC menjadi sorotan utama. Pasalnya, Arema datang dengan predikat sebagai tim paling sukses dalam sejarah Piala Presiden dengan torehan empat gelar juara. Sayangnya, prestasi masa lalu itu tak bisa mereka ulang di edisi tahun ini.

Performa Terburuk Menimpa Arema FC

Dalam dua pertandingan yang dijalani, Arema hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat bertemu Liga Indonesia All Stars, kemudian harus mengakui keunggulan Oxford United dengan kekalahan telak 0-4. Hasil ini membuat Arema terpuruk di dasar klasemen Grup A.

Secara statistik, Arema FC mencetak dua gol dan kemasukan enam, menghasilkan selisih gol -4 yang menjadi yang terburuk dibanding peserta lainnya.

Meski total poin Arema sama dengan tiga tim lain — Liga Indonesia All Stars, Persib Bandung, dan Dewa United — yang semuanya hanya meraih satu poin, Arema tetap menjadi yang paling rendah karena selisih gol mereka paling buruk. Persib Bandung memiliki selisih -2, Liga All Stars -3, dan Dewa United -1.

Waktunya Evaluasi untuk Arema FC

Hasil ini menjadi pukulan keras bagi Arema yang sebelumnya dikenal sebagai raja pramusim. Kini, status sebagai tim juru kunci menunjukkan perlunya perbaikan menyeluruh dalam tim.

Pelatih Arema FC, Marquinhos Santos, tak menutup mata atas hasil negatif yang diperoleh timnya. Seusai kekalahan dari Oxford, pelatih asal Brasil itu menyampaikan permintaan maaf kepada Aremania.

“Saya mohon maaf kepada Aremania atas hasil buruk ini. Kami kalah 0-4, tapi saya percaya mereka tahu para pemain telah berjuang dan tetap memberi dukungan sampai akhir laga,” ungkap Marquinhos.

Meski hasilnya jauh dari harapan, Marquinhos tetap mengambil sisi positif, terutama dengan hadirnya tim-tim mancanegara yang menurutnya memberi pengalaman baru bagi klub-klub lokal.

“Menurut saya kehadiran klub luar negeri memberikan pelajaran berharga untuk tim Indonesia,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *